Membaca Ayat renungan harian ALKITAB Katolik Kristen Protestan untuk mengenal ajaran TUHAN ALLAH, menuju jalan yang dijanjikan Yesus dalam 10 Hukum Taurat dan Injil agar selamat dari dajjal anti kristus.

Laman

Rabu, 06 Maret 2013

KONTRADIKSI AYAT ALKITAB DIHAPUS DENGAN REVISI

REVISI KITAB 2 SAMUEL: 

17:25 Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang
Ismael yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab. 
Terjemahan yang tepat dari teks "orisinal": 
17:25 Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang
Israel yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab. 
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah kata "Israel" menjadi "Ismael" untuk menghilangkan kontradiksi dengan Kitab 1 Tawarikh 2:17)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini: 
Versi The Latin Vulgate (sebelum abad ke-15 M): 
17:25 Amasam vero constituit Absalom pro Ioab super exercitum Amasa autem erat filius viri qui vocabatur Iethra de Hiesreli qui ingressus est ad Abigail filiam Naas sororem Sarviae quae fuit mater Ioab  
Versi Douay-Rheims Bible 1582 M: 
17:25 Now Absalom appointed Amasa in Joab's stead over the army: and Amasa was the son of a man who was called Jethra, of Jezrael, who went in to Abigail the daughter of Naas, the sister of Sarvia who was the mother of Joab. 
Versi King James 1611 M:

17:25 And Absalom made Amasa captain of the host instead of Joab: which Amasa was a man's son, whose name was Ithra an Israelite, that went in to Abigail the daughter of Nahash, sister to Zeruiah Joab's mother.
Jelas sekali bahwa kitab suci BIBLE milik kristen dan katolik ini tidak pantas disebut sebagai kitab suci yg berasal dari  firman tuhan. Isi alkitab sudah campur aduk dengan selera penulis n penerjemah alkitab. masihkah mau mengimani alkitab sebagai buku petunjuk keselamatan ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar