Membaca Ayat renungan harian ALKITAB Katolik Kristen Protestan untuk mengenal ajaran TUHAN ALLAH, menuju jalan yang dijanjikan Yesus dalam 10 Hukum Taurat dan Injil agar selamat dari dajjal anti kristus.

Laman

Minggu, 18 Mei 2014

KORBAN TERBARU PENDETA AMERIKA TEWAS DIGIGIT ULAR KARENA PERCAYA TUHAN YESUS

Pendeta Jamie Coots Tewas DIGIGIT ULAR di Gereja Jadi Korban Kepalsuan Injil Markus


Gara-gara meyakini mukjizat Injil Markus, Pendeta Jamie Coots tewas didigigit ular berbisa di gerejanya
Pemimpin Gereja Full Gospel Tabernacle Middlesboro ini tewas pada Sabtu (16/2/2014) malam pukul 8.30 waktu setempat. Tangan Coots disengat ular berbisa sebelum melakukan kebaktian di gereja dipimpinnya. Nyawa bintang serial televisi National Geographic initak tertolong setelah menolak Layanan Darurat Medis yang datang.

Di serial televisi National Geographic, Coots memandu program “Snake Salvation,”sebuah program yang mengupas hubungan gereja dengan ular. Program reality show yang mulai mengudara pada September 2013 itu, Coots mendemonstrasikan keyakinannya kepada salah satu ayat Alkitab (Bibel) bahwa bisa ular tidak akan mencelakai orang yang percaya kepada Yesus Kristus, karena mereka telah diurapi Tuhan.

Dalam wawancara dengan ABC News, mendiang Coots mengklaim bahwa dirinya dan seluruh jemaat gerejanya percaya jika Tuhan memilih mereka untuk menangani ular berbisa dan minum racun lainnya. Jika digigit ular berbisa, Coots dan jemaatnya menolak perawatan medis karena mereka percaya bahwa nasib dijamin Tuhan.

Pendeta Jamie Coots adalah generasi ketiga dalam keluarga yang mengajarkan penginjilan ular berbisa ini. Semasa hidupnya, Coots berkeinginan untuk mewariskan ilmu penginjilan ular berbisakepada putranya, Little Cody. Bahkan Coots akan mewariskan Gereja Full Gospel Tabernacle in Jesus Name yang dipimpinnya kepadaLittle Cody.

PENDETA TEWAS DIGIGIT ULAR  JADI KORBAN KEPALSUAN BIBEL

Ayat Alkitab (Bibel) yang diyakini Coots sebagai mukjizat iman adalah Injil Markus 16:17-18:

“And these signs shall follow them that believe… They shall take up serpents; and if they drink any deadly thing, it shall not hurt them” (King James Version)
“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya, ....mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka” (Alkitab Terjemahan Baru).

“Sebagai bukti bahwa mereka percaya, ....kalau mereka memegang ular atau minum racun, mereka tidak akan mendapat celaka” (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).

Menurut ayat tersebut, Yesus Kristus menggaransi bahwa orang Kristen yang beriman pasti memiliki beberapa bukti mukjizat, antara lain: tidak akan celaka bila memegang ular berbisa yang mematikan dan tidak akan celaka bila meminum racun yang mematikan.

Dengan kata lain, pembuktian kebenaran iman orang Kristen menurut ayat tersebut bisa dilakukan dengan testing memegang ular berbisa dan meminum racun. Bila orang Kristen tidak mengalami celaka sedikitpun, setelah memegang ular berbisa atau meminum racun, maka keimanan orang Kristen sudah benar sesuai standar ajaran Yesus. Dan sebaliknya, orang Kristen yang celaka setelah memegang ular berbisa atau meminum racun, maka keimanannya belum sesuai standar. Apalagi orang Kristen yang tidak berani menguji imannya dengan memegang ular berbisa atau meminum racun, mereka berarti meragukan mukjizat iman yang diajarkan Yesus dalam Injil Markus.

Injil Markus yang sudah terbukti kepalsuannya ini telah menewaskan banyak pendeta dan pastur. yang tercatat ada 3 sudah yang mati karena dogma gereja. Pendeta mana lagi yang berani membuktikan mukjizat Injil palsu dengan memegang ular berbisa dan meminum racun? Dulu MAK sudah memposting kematian pendeta Mark Randall Wolford akibat gagalnya percaya ayat mukjizat tuhan yesus. Siapa yang mau menyusul Pendeta Jamie Coots dan Mark Randall Wolford MATI DIGIGIT ULAR BERBISA ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar