Seorang pria Italia tewas tertimpa salib
raksasa yang dibuat sebagai penghormatan atas mendiang Paus Yohanes
Paulus II. Insiden ini terjadi selang tiga hari sebelum Paus Paulus II
dinobatkan menjadi santo pada upacara di Vatikan.
Diberitakan Telegraph, peristiwa ini terjadi di desa Cevo,
kaki gunung Alpen. Saat itu korban bernama Marco Gusmini tengah berfoto
bersama kawan-kawannya di bawah patung salib Yesus Kristus setinggi 30
meter yang terbuat dari kayu.
Patung salib yang melengkung ke bawah itu tiba-tiba runtuh, meremukkan
pria 21 tahun tersebut. Dia tewas seketika. Kejadian ini memicu berbagai
komentar di antara kalangan umat Katolik. Beberapa mengatakan bahwa ini
adalah pertanda buruk, jelang penobatan Paus Paulus II. Apalagi, korban
secara kebetulan tinggal di kota Lovere di Via Papa Giovanni XXIII,
tepatnya di jalan bernama Paus Yohanes XXIII-yang juga akan dikanonisasi .
Patung seberat 600 kilogram itu dibuat pada tahun 1998 dan awalnya
ditempatkan di Brescia, wilayah Lombardy, untuk menyambut kedatangan
Paus Paulus II. Patung yang dipahat oleh Enrico Job ini dipindahkan dari
Brescia ke Cevo pada 2005. Bentuknya tidak biasa. Salib melengkung ke
depan dan disanggah oleh seutas kabel baja.
Dalam alkitab jelas dilarang membuat berhala berupa patung manusia....
Ulangan 4:16 supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu
patung yang menyerupai berhala apa pun: yang berbentuk laki-laki atau
perempuan;
BERHENTILAH menuhankan berhala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar